
Berdiri dengan tinggi 1.717 meter, Gunung Batur adalah salah satu
gunung berapi aktif di Indonesia. Gunung ini memiliki kaldera besar yang
dianggap salah satu yang terbesar dan paling indah di dunia. Kaldera
ini terbentuk setelah dua letusan besar 29.300 dan 20.150 tahun yang
lalu. Gunung hitam kering ini masih memiliki nafas dan memberikan hidup
kepada masyarakat di sekitarnya.
Terletak di daerah Kintamani, Kabupaten Bangli, gunung ini telah
meletus sebanyak 26 kali sejak 1804. Letusan terbesar adalah pada tahun
1926 yang menyebabkan Desa Batur ditutupi oleh lava. Letusan terakhir
terjadi pada tahun 2000, tapi untungnya itu bukanlah letusan yang besar.
Jadi Desa Batur yang terletak di sebelah selatan gunung berapi yang ada
sekarang adalah sebuah desa baru yang dibangun setelah letusan.

Menurut cerita dalam naskah, Gunung Batur sebenarnya adalah puncak
Gunung Mahameru yang dipindahkan oleh Bathara Pasupati untuk
menjadikannya sebagai sebuah istana bagi Dewi Danu. Itulah sebabnya
masyarakat Bali datang ke Gunung Batur pada hari tertentu dan membuat
persembahan di Pura Ulun Danu Batur untuk menghormati Bathara Pasupati
dan Dewi Danu sehingga mereka akan memberkati penduduk dengan tanah yang
subur dan kemakmuran.
Gunung Batur memainkan peran penting dalam kehidupan masyarakat di
sekitar gunung berapi serta semua orang di pulau ini. Gunung Batur
merupakan tujuan populer untuk melihat Bali, sehingga sektor pariwisata
di daerah ini berkembang pesat. Terdapat restoran disepanjang pinggir
jalan Kintamani dan hotel yang dibangun di sekitar Toya Bungkah (sumber
air panas yang airnya berasal dari jantung gunung berapi). Kaldera,
kawah, dan danau terletak berdampingan, dan pemandangan gunung dari desa
Penelokan merupakan pemandangan yang sempurna.

Selain wisata yang tumbuh karena keindahan gunung berapi, kaldera,
dan air danau juga merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat. Jika anda
pergi di sepanjang jalan sempit menuju kaldera, anda akan bertemu truk
penuh dengan pasir hitam yang berasal dari kaldera. Mereka adalah
penambangan pasir hitam untuk dijual di kota atau bahkan menjualnya ke
pulau lain. Air danau adalah sumber utama untuk irigasi untuk pertanian
di tepi danau dan juga di desa-desa di dekatnya. Pada dasarnya tanah
yang di daerah ini kering, tetapi tanahnya subur karena mengandung
beberapa mineral yang datang dari gunung berapi. Jadi jika anda
berjalan-jalan di tepi danau, anda dapat melihat kubis hijau tumbuh dan
jenis sayuran lainnya. Juga danau adalah rumah untuk beberapa jenis ikan
air tawar, sehingga nelayan banyak yang membuat pembenihan ikan di
danau untuk menciptakan lingkungan yang layak bagi ikan agar dapat
tumbuh sehat. Kemudian ikan-ikan ini disajikan di restoran di sekitar
daerah tersebut atau digunakan untuk konsumsi sendiri oleh
nelayan-nelayan tersebut.

Rasakan nafas gunung dengan menjadi bagian dari pemandangan yang indah di Gunung Batur.

Kawasan Gunung Batur terkenal sebagai obyek wisata andalan Kabupaten Bangli. Konon menurut cerita dalam
Lontar Susana Bali, Gunung Batur merupakan puncak dari
Gunung Mahameru yang dipindahkan Batara Pasupati untuik dijadikan Sthana Betari Danuh (istana Dewi Danu). Pada waktu tertentu, seluruh umat
Hindu
dari berbagai daerah di Bali datang ke Batur menghaturkan Suwinih untuk
mengusir bencana hama yang menimpa ladang mereka. Dengan menghantarkan
suminih ini maka kawasan gunung Batur menjadi daerah yang subur.
Daerah yang dapat ditonjolkan sebagai obyek wisata adalah
kawah,
kaldera dan
danau.
Terdapat aliran air dalam tanah yang mengalirkan air Danau Batur, yang
muncul menjadi mata air di beberapa tempat di Bali dan dianggap sebagai
"Tirta Suci"
Wisata budaya yang terdapat di kawasan Gunung Batur adalah
Trunyan.
Meskipun seluruh penduduk Trunyan beragama Hindu seperti umumnya
masyarakat Bali, mereka menyatakan bahwa Hindu Trunyan merupakan Hindu
asli warisan kerajaan Majapahit. Di sebelah utara Trunyan terdapat
kuban,
sebuah tempat makam desa, namun jenazah tidak dikuburkan atau dibakar,
melainkan diletakkan di bawah pohon setelah dilakukan upacara kematian
yang rumit. Tempat pemakamanan ini dipenuhi oleh tulang-tulang, dan bisa
jadi kita menemukan mayat yang masih baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar